nusakini.com--KBRI Tashkent terus memanfaatkan setiap kesempatan untuk mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Uzbekistan dan asing lainnya. Kali ini, KBRI berpartisipasi pada acara tahunan Food Festival ke-16 yang diselenggarakan oleh Departemen Fasilitas Diplomatik Kementerian Luar Negeri Republik Uzbekistan.

Didukung oleh cuaca yang hangat dan cerah, festival yang bertujuan untuk pengumpulan dana charity dan dilaksanakan di UzExpoCenter Tashkent dipenuhi pengunjung.

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Dalam acara tersebut, beraneka ragam kuliner unggulan khas Indonesia turut disajikan kepada pengunjung. Seperti sate ayam, sate padang, martabak asin dan manis, dan tak lupa dessert khas Indonesia, seperti kue bola-bola ubi, semar mendem, dan risoles. Stand Indonesia 'diserbu' pengunjung festival yang ingin mencicipi kuliner khas Tanah Air. Para pengunjung khususnya sangat menyukai kue jajanan pasar, seperti semar mendem dan martabak yang ludes terjual. Selain kuliner, KBRI juga menampilkan tarian "Sparkling Surabaya" dari Jawa Timur. 

Dubes RI untuk Uzbekistan, A. A. G. Alit Santhika berharap, dengan acara promosi Indonesia melalui kuliner dan budaya ini mampu menarik minat warga Uzbekistan untuk berwisata ke Indonesia, dan dapat membumikan keharuman Indonesia di masyarakat setempat. 

Food Festival ke-16 diikuti oleh 40 perwakilan asing di Tashkent, antara lain Amerika Serikat, Azerbaijan, Italia, Inggris, Jepang, Tiongkok, Turki, Turkmenistan, Korea Selatan, Pakistan, Prancis, Rusia, Republik Ceko, Mesir, Vietnam dan Malaysia, selain Indonesia. Festival ini mendapatkan sambutan positif dari ±500 pengunjung yang hadir.(p/ab)